Dreamlist

” Apa yang ada dihadapan kita dan apa yang ada dibelakang kita hanyalah hal hal kecil bila dibandingan dengan apa yang ada dalam diri kita ” – Oliver Wondel Holmes –

Catatan harian ku menunjukkan saat menempuh waktu dari tahun 2008 2009 berlangsung amat cepat, boleh lah dibilang 6 bulan terakhir ditahun 2oo8 itu ku isi dengan masa orientasi dengan pernikahan aku dan kangmaz dan coretan yang kuisi tidak lah banyak , hingga ada satu kejadian ditanggal 1 agustus 2008 yang ku tulis dengan singkat menceritakan keguguran janin ku diusia yang kurang dari 2 bulan, dan itu pun hanya beberapa baris saja, mungkin karena dalamnya yang kurasakan hingga beberapa baris saja cukup mewakili rasaku , September hingga december lebih banyak hanya satu atau dua hal saja diantara menghadiri kajian ilmu keluarga Samara atau jalan silaturahim .

Catatan tahun 2009 juga tak kalah sepi tak lain tak bukan adalah catatan keuangan keluarga kecil kami yang semesti memiliki buku sendiri tapi nyatanya buku catatan keuangan kami lebih baru direalisasikan dalam satu pembukuan akhir tahun 2009 , wah bener bener telat deh ya minimal recordnya masih lengkap karena suamiku ternyata punya catatan yang lumayan lengkap dibanding aku.
Oops janganlah berpikir bahwa catatan keuangan yang kami maksud meliputi transaksi besar dgn deretan nol yang banyak … hehehe catatan keuangan kami sangat jauh daripada catatan laporan keuangan perusahaan yang isinya gembung di aktiva (harta) dan piutang . mmmh karena catatan keuangan kami berisi daftar pemasukan dan pengeluaran bulanan ala Matematika manusia beserta list belanja bulanan seperti pembelanjaan telur ayam , beras, pasta gigi dsb mmmh kalo mo dibuat grafiknya angka yang cukup signifikan terjadi pd kenaikan harga beras hehehe .

Dibulan ke 4 tahun 2oo9 rasanya aku harus membuat GEBRAKAN” baru utk merefresh kejenuhan catatan ku , alhamdulillah setelah membaca buku –Daily refclections for highly effective people– nya Mas Stephen R Covey yang cukup simple dan menggetarkan aku menemukan rumusan baru dan merubah semua catatan dgn perlahan lahan namun setelah berkoordinasi dengan kangmaz tentunya .

Jauh sebetulnya akhir tahun awal tahun 2006 aku pernah membaca buku berjudul Catatan wanita lajang di pojokan Gramedia Gatot subroto Jakarta’ buku itu mnceritakan mimpi dan harapan besar sang penulis ttg suatu kejadian yang ia inginkan suatu saat nanti . alhasil berkat suntikan virus semangat skala tingkat tinggi, pulang dari Gramedia dengan meletup letup yang ku ambil buku catatan pribadiku / Diary dan mulai menulis urutan yg 77 item Dreamlist . saat itu yang ada dikepala ku adalah aku akan bekerja keras untuk mewujudkan 77 Poin dreamlist yang kutulis disertai Doa Pastinya.
aku tidak tahu kapan aku bisa menyelesaikan ke 77 poin itu namun minimal aku memberikan tengat waktu pada poin yg ku anggap penting dan yang pasti Dreamlist yang kubuat ini minimal akan jadi masterplan ku untuk berjalan dgn lebih semangat lagi, dalam catatan Dreamlist aku biasanya akan mereview minimal per 2 bln untuk mengetahui sampai dimana titik ku ( Proses tahapan ku utk menyelesaikan satu 1 item ).
kala itu aku berfikir diperlukan 1000 cara untuk menyelesaikan 1 poin dalam dreamlist 1 baris 1000 cara , oooh usaha yang luar biasa
Mau tahu 77 Poin Dreamlist yang ku buat pertama kali untuk menyemangati hidupku saat itu dari yang simple sampai dengan yang susah menurut ku , adalah es be be :

1. Menghafal Juzz 30 dalam 3 bln
2. Kursus menjahit
3. Bisa menyetir Mobil
4. Belajar Bahasa Korea dan Jepang
5. Membaca Biographi Nabi Muhammad SAW
6. Belajar Renang
7. Menyampul Plastik Koleksi Buku
8. Menge cat kamar
9. Stop Naik Ojeg Motor
10. Buat Paspor
11. Umroh/ Haji bareng keluarga
12. BelajarMemasak
13. Menabung untuk menikah
14. Pulang Kampung ke Ngawi nyekar makam Simbah Aminah ( Almarhum)
15. Hafal Doa Masuk kamar mandi

Buat aku ga muluk2 kok membuat Dreamlist itu, karena Dreamlist itu sendiri kan cita cita atau harapan yang ingin kita wujudkan ya , cukup dari yg dekat , dari hal hal kecil, dan mulai sedini dari sekarang seperti hafal doa Masuk Kamar Mandi, mengapa aku ingin menghafal doa Masuk kamar Mandi ?? karena aku ingin Allah menjaga aku dimanapun aku berada walaupun aku masuk dalam kamar mandi sekalipun trus kenapa di Dreamlist ku tulis menyampul koleksi buku karena aku ingin koleksi buku yg bersampul bisa awet n tdk kotor dan semoga kelak dari kamar sempit ku lahir perpustakaan besar yang bisa bermanfaat pada orang sekitar .. yah minimal pas Cucu cucuku kelak masih bisa melihat koleksi nenek moyangnya .

Yup itulah beberapa macam Dreamlist yang pernah ku buat tahun 2006 pastinya Dreamlist itu kubuat jauh sebelum aku menikah doeloe

Kini tahun 2011 sudah bertambah lagi isi Dreamlistku ditambah Dreamlist aku dan Kangmaz juga . dan Alhamdulillah perlahan lahan Dreamlist itu sudah bisa kami – checklist- satu persatu alias sudah dilaksanakan. Dan Subhanallah tentunya sejak saat itu pula Buku Diary ku tak pernah sepi dari kata2 penyemangat yang ku dapat dari hikmah2 ceramah, Buku buku motivasi, testimoni orang orang yang berhasil, dan masih banyak lagi .

Jujur aku berusaha untuk tetap realistis mewujudkan keinginan2ku apalagi kalo dreamlist bukan hanya utk perubahan hidupku namun juga dapat membuat orang2 sekitar ku juga mengalami perubahan kearah yang lebih baik.

Keinginan hanyalah berisi keinginan apabila kita tidak mampu memanage -nya dengan baik tanpa kerjakeras, kerjasama dan tawakal pada Allah SWT semua akan sia sia.

mencatat kejadian sekecil apapun akan terasa luarbiasa apabila kita bisa mengambil hikmah dari apa yang kita catat , menulislah dan bekerjalah karena Allah SWT akan menjadikannya nyata suatu nanti

“Do the best and let God Do the rest”

Marcel Proust

“Penemuan yang sesungguhnya bukanlah berupa penemuan tanah baru melainkan dalam cara memandang dengan menggunakan mata yang baru “


second may in two thousand n eleven
grey sky

Tinggalkan komentar