Masih aku ingat detik detik – suatu hari di bulan juni -tepatnya ahad 8 juni 2008 , saat Dia menggamit tangan Ayahku erat dengan kalimat yang lantang dia menjawab tanpa ragu2 ” kalimat2 ijab kabul ” dan…….
luruhlah sudah segala pembatas antara aku dan dia …. yang haram menjadi halal…dan saat itu kusadari setelah detik ijab kabul itu, hari hariku tak akan sendiri lagi ..Pagi , siang , sore malam dia kana menemani dan kini statusku sudah beda sekarang aku menyandang gelar
istri dari Abdul Maliki
Masih ku ingat tak kala pertama kali dia menyentuh jemariku ,melingkarkan cincin pengikat sebagai mahar , bergetar seluruh tubuhku ..ikatan ini adalah perjanjian suci .. bergulirlah sudah suatu bentuk tanggungjawab dari kedua orangtuaku dan kini berpindah pada seorang sosok laki2 di depan ku ….dia imamku sekarang ..dia pemimpin ku sekarang …dia ..dia ..dialah yang ku pilih sebagai bapak dari anak anakku kelak… dia lah yang kupilih karena Allah
Masih aku ingat visi dan misi kita pada saat masa masa taaruf , tentang harapan, impian dan kenyataan . tentang arti kata sebuah toleransi dan kebersamaan …ooh mahligai indah bertahtakan indah mutiara dan melati – tentang bangunan sakinah mawadah wa rahmah ..melahirkan, mendidik dan membesarkan generasi rabani yang takut akan Allah , saat itu yang ku tahu semua begitu indah …. ( tak ku raba airmata ku berderai )…
hari ini tak terasa kita telah melewati hari hari dalam gerbang pernikahan selama 52 hari ..kemana kah langkah kita menuju kang mas ..masih kah kita berada pada jalan yang sama ..atau kah kita seperti rel kereta api yang tak pernah bertemu tapi satu tujuan yaitu stasiun , kadang aku merasa ada seonggok kehampaan antara kita ,aku takut kehampaan itu akan menjadi ruang ruang kosong yang dapat memisahkan kita …Nauzubillah
Aku menyadari sepenuhnya ..tentang keterbatasan ku menjadi seorang istri , waktu ku tak banyak menemani aktivitas rutin mu terkadang banyak kata maaf , lupa dan tunda mengiringi setiap appoitment yang pernah kita sepakati bersama ….
dan tak jarang malam malam kita ini selalu diusik oleh dering hp ku yang menjerit dalam hening malam , Supplier ku dari Canada atau Client ku dari Kalimantan dan segudang recok yang ada …. dan Tak jarang banyak nada nada pinta yang kau uraikan ..lagi2 ingin ku abaikan saja ..Astagfirullah
Ya Robb..ampunilah hamba dan mudahkan kami agar selalu dalam memgarungi biduk rumah tangga ini , aamiiin